Untung Besar! Menanam Pepaya California Agar Berbuah Lebat

Menanam Pepaya California Agar Berbuah Lebat – Pohon Pepaya (Carica papaya) adalah buah tropis yang berasal dari Meksiko dan Amerika Selatan. Pepaya dapat tumbuh subur di seluruh daerah tropis dari belahan Amerika Utara dan daerah tropis lainnya di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Buah pepaya biasanya di konsumsi mentah setelah dikupas bagian kulitnya. Buahnya manis, rendah kalori dan tinggi potasium dan vitamin A. Pepaya juga digunakan dalam pengolahan minuman, jeli, salad, manisan, dan bahkan pada pengolahan produk kosmetik atau sabun kecantikan.

Ada banyak varietas Pepaya, tetapi varietas utama yang ditanam di Amerika adalah Red Lady, Maradol, dan Solo. Di Indonesia sendiri, ada 2 varietas pepaya yang di gandrungi yaitu pepaya Hawaii dan pepaya California. Kedua jenis pepaya ini memiliki rasa yang manis, berdaging buah tebal, ukuran buah yang ideal – tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, serta masa panen yang relatif lebih pendek, di kisaran 8 – 9 bulan saja.

Dalam ulasan ringkas kali ini, IndoGado akan membagikan sedikit informasi mengenai cara menanam pepaya california agar berbuah lebat. Mau tahu caranya? Yuk, silakan dibaca informasinya berikut ini.

Cara Menanam Pepaya California Agar Berbuah Lebat

Kunci utama kesuksesan menanam pepaya adalah pepaya harus di tanam pada negara yang beriklim hangat, mendapatkan sinar matahari dalam intensitas yang cukup, banyak air, dan tanah yang baik. Jika Anda menanam pepaya dengan kondisi seperti ini, maka Anda dapat dengan mudah menanam pepaya dari biji sampai berbuah hanya dalam waktu 6 hingga 12 bulan saja.

Memilih lahan dan tanah yang cocok

Tanah subur yang berlempung dengan sedikit pasir dan memiliki sistem drainase yang baik merupakan tempat yang paling tepat untuk membudidayakan pepaya California. Pohon pepaya California membutuhkan banyak air agar tumbuh maksimal, namun jika lahan yang di gunakan untuk menanam memiliki drainase yang buruk, maka kemungkinan pohon akan mati secara perlahan karena terjadinya pembusukan akar.

Untuk mendapatkan hasil pertumbuhan yang maksimal dari pepaya California, gunakan campuran kompos organik, lempung dan tanah dengan perbandingan 30:10:60.

Cuaca yang cocok

Tanaman tropis seperti pepaya California ini membutuhkan panas matahari, dan kehangatan yang stabil selama seluruh siklus panen. Baik suhu udara maupun tanah dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan produksi buahnya.

Dibutuhkan setidaknya lahan terbuka dengan ketinggian sekitar 300 – 500 meter dari permukaan laut, kelembaban rata-rata tidak kurang dari 40% dan suhu rata-rata harian berkisar 20 sampai dengan 30 derajat celcius.

Memulai proses penanaman

Ada banyak varietas pepaya populer yang dapat ditanam kapan saja dalam setahun. Oleh karena itu, budidaya pepaya tidak memiliki ketergantungan musim. Dan umumnya, dibutuhkan waktu 9 bulan untuk panen dan nantinya Anda dapat memanen buahnya setiap minggu.

Dalam pengalaman kami, kami menemukan bahwa pepaya california akan terasa lebih enak dan lebih manis jika di panen sepanjang musim kemarau. Sebaliknya, selama panen di musim hujan, daging buahnya terasa kurang manis. Hal ini terjadi karena dalam periode musim hujan, buah-buahan akan menahan lebih banyak kelembaban dan air.

Perawatan pepaya California

Sebelumnya kita telah membahas tentang pemilihan lahan dan cuaca yang ideal untuk menanam pepaya California agar dapat tumbuh dengan baik. Sekarang kita akan membahas inti dari cara menanam pepaya california agar berbuah lebat.

Sebenarnya pepaya California tidak membutuhkan banyak perawatan. Namun kurangnya perawatan dan pemupulan dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas buah yang di hasilkan. Sehingga, mempengaruhi keuntungan usaha budidaya pepaya.

Aplikasi Pupuk

Salah satu dari cara menanam pepaya california agar berbuah lebat adalah memperhatikan jadwal pemupukannya. Ada tiga tahap ketika tanaman ini akan membutuhkan makanan pupuk. Namun, hal ini tidak penting jika tanah tempat tumbuhnya pepaya California sudah tercampur dengan kompos organik.

Sebelum pindah tanam dari tempat semai, isi lubang tanam dengan 30-50 gram kotoran sapi, 250 gram TSP (Triple Super Phospat) dan 150 gram pupuk MP di setiap lubang. Dan sirami setelah 10-15 hari pemberian pupuk.

Setelah satu bulan tanam, pepaya california akan memasuki tahap pertumbuhan aktif. Dan setelah muncul buah, segera berikan pupuk dengan Fosfor dan Kalium yang tinggi, karena Kalium dan Fosfor adalah makanan yang sangat dibutuhkan untuk buah dan bunga agar tumbuh lebih cepat. Pupuk dengan kandungan Kalium dan Fosfor yang tinggi juga membantu meningkatkan ukuran buah.

Membersihkan Gulma

Proses penyiangannya mudah. Singkirkan gulma dan tanaman yang tidak diinginkan di dekat pohon. Hal ini merupakan salah satu cara agar tidak ada nutrisi yang di curi oleh tanaman lain dan salah satu cara menanam pepaya california agar berbuah lebat.

Gulma harus di babat sebelum Anda memberikan pupuk.

Proses Irigasi

Irigasi air selama kekeringan (periode curah hujan yang sangat rendah dalam waktu lama) meningkatkan hasil produksi buah pepaya california.

Pastikan air meresap sampai kedalam lapisan akar, namun jangan biarkan air menggenang dan pastikan air mengalir dengan baik.

Demikianlah ulasan singkat tentang cara menanam pepaya california agar berbuah lebat. Semoga artikel singkat tentang cara menanam pepaya california agar berbuah lebat ini bisa memberikan manfaat bagi Anda yang berencana akan membudidayakan pepaya, khususnya pepaya california.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *