Sebelum kita membahas jenis-jenis wax, kita harus membahas apa itu waxing. Waxing adalah langkah terakhir dalam rutinitas mencuci mobil. Setelah pencucian, dekontaminasi, dan pemolesan, waxing adalah memberikan lapisan mengkilap yang diaplikasikan untuk melindungi cat dan memudahkan pencucian di masa mendatang.

Jenis-Jenis Wax Berdasarkan Bahan Dasarnya

Wax Sintetis (Synthetic Wax)

Sifat-sifat yang membentuk formula wax sintetis diciptakan di laboratorium. Wax sintetis terbuat dari bahan buatan manusia, polimer seperti polydimethylsiloxane, dan silikon lainnya. Wax ini bisa tersedia dalam berbagai bentuk, seperti semprotan, pasta, atau cairan.

Kilaunya mungkin tidak secemerlang produk wax alami, tetapi akan bertahan lebih lama. Bagi orang-orang yang tidak punya waktu untuk mengaplikasikan kembali wax sepanjang waktu, dan masih ingin mobil mereka terlihat bagus di sisi lapisan keramik, wax sintetis adalah cara yang tepat.

Wax Alami (Natural Wax)

Wax alami berasal dari sumber alami. Misalnya, wax carnauba berasal dari pohon palem carnauba. Wax lebah berasal dari, yah literally sarang lebah. Wax alami biasanya menawarkan kilau yang sangat cerah, tetapi tidak bertahan selama wax sintetis. Tetapi, untuk mobil yang jarang dikendarai, atau pameran mobil, wax alami adalah pilihan terbaik.

Wax Pembersih (Cleaner Wax)

Cleaner wax menggabungkan senyawa pemoles dengan wax untuk menyederhanakan proses dua langkah menjadi satu langkah. Ini dirancang untuk memoles dan menghilangkan partikel-partikel halus kotoran yang terlewatkan oleh pencucian biasa, serta menerapkan lapisan pelindung.

Wax Hibrida (Hybrid Wax)

Hybrid wax umumnya adalah wax sintetis, dengan sedikit ekstra sedikit keramik. Ini bukan pengganti lapisan keramik sealant cat penuh, tetapi memiliki elemen-elemen yang ada dalam susunan kimianya. Misalnya, wax mungkin memiliki silikon dioksida, titanium dioksida, atau silikon karbida; semua bahan kimia yang dirancang untuk mengikat cat dengan cara yang tidak bisa dilakukan oleh wax biasa.

Wash and Wax

Wash and Wax adalah produk 2-in-1 yang umum, dijual oleh banyak produsen. Produk ini dirancang untuk bertindak sebagai sampo, dengan kemampuan untuk membersihkan kotoran, tetapi juga akan meninggalkan lapisan tipis wax saat dibilas. Perlu diketahui, bahwa tingkat perlindungannya sering kali lebih rendah dibandingkan dengan produk wax semprot yang paling dasar sekalipun.

Mengapa Beberapa Wax Memiliki Bahan Keramik, Graphene, atau Teflon?

Ingat, wax tidak hanya dimaksudkan untuk membuat mobil terlihat bagus dan mengkilap, tetapi juga sebagai pelindung. Keramik, Teflon, dan graphene adalah elemen yang memberikan perlindungan lebih unggul daripada hanya sekedar wax mengkilap biasa.

Ketika diintegrasikan ke dalam formula wax, dan kemudian diaplikasikan pada kendaraan, pada dasarnya Anda melapisi cat dengan lapisan tipis bahan kimia ini. Bahan kimia ini dapat mengusir dan menahan kotoran di jalan raya tanpa merusak, jauh lebih lama daripada wax biasa tanpa produk tersebut. Permukaan yang licin tidak akan memungkinkan kotoran untuk menembus, dan lapisan yang kuat berarti perlindungan itu akan bertahan lama.

Jenis Wax Berdasarkan Cara Aplikasinya

Wax Semprot

Spray wax adalah yang paling mudah diaplikasikan. Seringkali petunjuknya adalah sebagai berikut: Keringkan mobil secara menyeluruh, semprotkan di beberapa bagian untuk mengaplikasikan wax, dan bersihkan kelebihannya. Mungkin perlu ada beberapa penyeka untuk aplikasi, tetapi jauh lebih sedikit intens daripada bentuk waxing lainnya. Mudah, cepat, dan biasanya tidak bertahan lama.

Wax Cair

Wax cair lebih sulit diaplikasikan daripada wax semprot tetapi menawarkan perlindungan cat yang jauh lebih banyak daripada semprotan tipis. Lebih mudah diaplikasikan daripada paste wax, yang membutuhkan lebih banyak usaha untuk mengaplikasikan dan menggosoknya.

Biasanya, banyak wax sintetis adalah wax cair. Satu perbedaan yang signifikan di sini adalah terkadang wax cair dapat mengering dengan sangat cepat, yang berarti pengaplikasiannya harus dalam bagian yang lebih kecil. Bagian yang lebih kecil berarti lebih banyak fokus dan perhatian, yang membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha ekstra.

Wax Tempel

Paste wax adalah wax mobil klasik yang dikenal orang. Ini adalah “wax on, buff off” yang kita pikirkan saat mengaplikasikan wax. Paste wax mudah dikontrol, tetapi pengaplikasiannya paling memakan waktu. Tapi, karena carnauba wax umumnya berupa pasta yang tebal, jika Anda memilih untuk menggunakan wax alami, harus sabat untuk mengaplikasikannya.

Wax Apa pun Lebih Baik Daripada Tidak Ada Wax

Pada akhirnya, beberapa wax, umumnya lebih baik daripada tidak ada wax. Tanpa wax, atau perlindungan cat apa pun, lapisan akhir kendaraan lebih rentan terhadap elemen luar. Ini berarti, garam, karat, dan kotoran burung dapat dengan mudah merusak mobil Anda dengan cara yang jauh lebih buruk daripada kendaraan tanpa perlindungan ini. Lindungi cat mobil Anda. Pilihlah wax, dan lakukan dari waktu ke waktu.